Sabtu, 30 Mei 2015 | By: Shultan Daffa Ibnu Hafidz

Fisura pada phalanges



BAB I

PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih maka peralatan transportasi mengalami perkembangan yang semakin pesat dan beragam. Kurangnya kesadaran dari para pemakai jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas menyebabkan tingkat kecelakaan lalu lintas semakin meningkat. Dapat terjadi fraktur bila seseorang ditabrak dengan benturan yang sangat keras.
Pemeriksaan Radiologi merupakan pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui Anatomi dan Fisiologi dari suatu organ sehingga pada kelainan Patologis maupun Traumatis dapat membantu dalam menentukan diagnosa.
Fraktur os clavicula adalah terputusnya hubungan atau kontuinitas struktur tulang os clavicula atau tulang rawan yang umumnya disebabkan trauma baik trauma langsung maupun tidak langsung. Secara umum fraktur dibedakan menjadi dua fraktur tertutup dan fraktur terbuka. Fraktur tertutup adalah jika kulit diatas yang fraktur masih utuh tetapi, jika kulit diatasnya tertembus maka disebut fraktur terbuka.

B.     Rumusan Masalah  

Rumusan masalah laporan kasus ini adalah :
1.      Bagaimana teknik pemeriksaan os Clavicula pada kasus fraktur tertutup                            
2.      Bagaimana upaya proteksi radiasi yang di lakukan pada pemeriksaan os clavicula pada kasus fraktur tertutup

C.    Tujuan Penulisan

a)      Mengetahui anatomi
b)      Mengetahui pengertian
c)      Mengetahui teknik pengambilan radiograf tentang pada os calavicula

D.    Manfaat Penulisan

Pada akhir penulisan laporan kasus ini, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan dan menginplentasikan  Teknik pemeriksaan pada phalang yang mengalami fisura dengan tepat dan benar. Dengan melaksanakan teknik yang sesuai dengan ketentuan dan prosedur

yang tepat, maka akan menghasilkan sebuah radiograf yang baik dan benar, disamping  dapat menghindari kesalahan yang fatal dalam proses pengambilan radiograf ,baik dari objek ,posisi pasien, jarak dan lain-lain,  sehingga  harus melakukan foto rontgen ulang untuk  kedua kalinya dengan kasus yang sama, karena tidak terbacanya proyeksi tersebut, mengingat radiasi sinar- x berdampak biologis pada tubuh.

BAB II
PEMBAHASAN

 

A.    TUJUAN PEMERIKSAAN

            Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui hasil gambar radiografi, apabila terjadi Fraktur pada bagianos clavicula.

B.     DASAR TEORI

1.     Anatomi Os Clavicula

Os Clavicula atau tulang selangka adalah tulang panjang melengkung, berbentuk sepertti huruf “S”. Os Clavicula dibagi menjadi tiga bagian, yaitu ujung medial disebut ekstremitas sternal atau sternoclavicularjoint, yang membuat sendi dengan sternum. Ujung lateral disebut ekstremitas akromial,yang bersendi pada processus acromion dan os scapula, disebut dengan acromioclavicular joint, dan ketiga adalah body yang terletak diantara kedua ekstremitas.

Secara umum, pada pria dan wanita terdapat perbedaan ukuran dan bentuk os Clavicula, pada wanita biasanya lebih pendek dan kurang melengkung, sebaliknya pada pria cenderung lebih tebal, panjang dan lebih melengkung.






2.           Patologifisiologi
Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tekanan fisik. Kekuatan dan sudut dari tenaga tersebut, keadaan tulang itu sendiri,dan jaringan lunak disekitar tulang akan  menentukan apakah fraktur yang terjadi lengkap atau tidak lengkap. Fraktur lengkap terjadi apabila seluruh tulang patah, sedangkan pada fraktur tidak lengkap tidak melibatkan seluruh ketebalan tulang.

 

C.    INDIKASI PEMERIKSAAN

Terjadinya Fraktur pada os clavicula
Contoh gambar fraktur, nampak seperti pada tampilan gambar radiograf  bertanda tanda anak panah.



 









BAB III
TEKNIK PEMERIKSAAN

 

A.    PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

Sebelum melaksanakan pemeriksaan dalam pengambilan radiograf untuk fraktur pada os clavicula. petugas radiologi hendaknya mempersipkan pasien bahan dan alat terlebih dahulu, dengan tujuan memberi keamanan, kenyamanan kepada pasien dan keselamatan kerja pada petugas radiologi, mengingat radiasi dari sinar –x mempunyai resiko biologis terhadap tubuh, berikut persiapan pemeriksaan yang dilakukan.

1) Persiapan Pasien
·         Daerah yang diperiksa bebas dari benda logam.
2) Persiapan alat dan bahan
·         Pesawat sinar-x
·         Kaset dan film
·         Malker
·      Load pembagi
3) Proteksi Radiasi
·         Jarak
·         Shilding
·         Waktu
·         Factor eksposi
·         Shilding
·         Lapangan penyinaran

B.  TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI


Proyeksi pemeriksaan Clavicula ada 2 yaitu :
  1. AP
  2. AP Axial

Proyeksi Pemeriksaan AP :
  • PP (Posisi Pasien) = Pasien Berdiri (Erect) atau Tiduran (Supine) dengan punggung menempel pada meja pemeriksaan atau bucky stand.
  • PO (Posisi Objek) = Posisikan Bahu dan Tulang Clavicula berada di tengah-tengah kaset.
  • Ukuran kaset = 24x30 cm Horizontal
  • CR = Tegak lurus Horizontal
  • CP = Pada Mid (Pertengahan Clavicula)
  • Kolimasi = dari Proksimal Humerus sampai Sternoclavicular joint
  • FFD = 90-100 cm
  • Marker = R/L orientasi AP
Kriteria gambaran : Seluruh Oss Clavicula, Akromioclavicular joint dan Sternoclavicular joint.
Kriteria Evaluasi : Tulang Clavicula Superposisi dengan tulang-tulang lainnya.
Proyeksi Pemeriksaan AP Axial
  • PP (Posisi Pasien) = Pasien Berdiri (Erect) atau Tiduran (Supine) dengan punggung menempel pada meja pemeriksaan atau bucky stand
  • PO (Posisi Objek) = Posisikan tumbuh bagian bawah pasien condong ke depan kira-kira 45 derajat dengan bahu tetap menempel pada kaset.
  • Ukuran kaset = 24x30 cm Horizontal
  • CR = Menyudut Cranial (Cephalad) 0-15 derajat.
  • CP = Pada Mid (Pertengahan) Ossa Clavicula

  • Kolimasi = dari Proksimal Humerus sampai sternoclavicular joint.
  • FFD = 90-100 cm
  • Marker = R/L Orientasi AP



Kriteria Gambaran : Keseluruhan Oss
Clavicula, Akromioclavicular joint dan Sterno Clavicular joint.
Kriteria Evaluasi : Ossa Clavicula Terlempar sehingga bebas atau tidak superposisi dengan Ribs.














C.HASIL BEBERAPA FOTO RADIOGRAF FRAKTUR PADA OS CLAVICULA










 


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

 

A.    KESIMPULAN

1.   Pada pemeriksaan Fraktur os Claviculasinistra fraktur tertutup menggunakan proyeksi Anterior Posterior Axial.
2.   Keuntungan menggunakan proyeksi Antero posterior axial pada pemeriksaan fraktur os Clavicula yaitu dengan proyeksi ini sudah dapat memberikan informasi untuk membantu menegakkan diagnosa dan juga memberikan kenyamanan pada pasien.
3.   Kekurangan yaitu film yang digunakan lebih besar sehingga biaya yang ditanggung pasien lebih tinggi.

 

B.     SARAN

      Dalam pembuatan makalah ini tentulah banyak kekurangannya, maka dari itu saran dan masukan dari pembaca sangatlah penting untuk memperbaiki makalah ini. Sadar akan keterbatasan kami seperti pepatah mengatakan tiada gading yang tak retak.





 







DAFTAR PUSTAKA


MERRILL”S ATLAS of RADIOGRAPHYC POSITING N PROCEDURES “volume1



0 komentar:

Posting Komentar